Thursday, 27 March 2014

coontoh PKM-AI




USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PEMBINAAN KARAKTER GENERASI MUDA MELALUI KAJIAN KITAB KUNING DI PONDOK PESANTREN UNTUK MENINGKATKAN RASA NASIONALISME

BIDANG KEGIATAN:
PKM GAGASAN TERTULIS

Diusulkan Oleh:
                                 Ahmad Arif Rohman                    3301412132
Wulan Septi Liana                        3301412161

Rena Legina Isnintia                      3101412049
                                 M. Beny Priaaji                            3301412155                          


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2014


PENGESAHAN PKM-GAGASAN TERTULIS
1.      Judul Kegiatan                               : Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Untuk Meningkatkan Rasa Nasionalisme
2.      Bidang kegiatan                             : PKM-GT
3.      Ketua Pelaksana Kegiatan
a.       Nama Lengkap                        :Ahmad Arif Rohman
b.      NIM                                       : 3301412132
c.       Jurusan                                    : Politik dan Kewarganegaraan
d.      Universitas/Institut/politeknik: Universitas Negeri Semarang
e.       Alamat Rumah             : Jetak RT 01/2, Wedung, Demak
   (085647253076)
f.        Alamat Email                           : sebastianarif10@ymail.com
4.      Anggota Pelaksana Kegiatan          : orang
5.      Dosen pendamping
a.       Nama Lengkap dan Gelar        : Martien Herna Susanti S.Sos, M.Si
b.      NIDN                                     : 0031037304
c.       Alamat rumah dan No.Tlp        : Jl. Bukit Cempaka 4, No. 129
  Perumnas Sendangmulyo, Semarang
  (087832338211)
6.      Biaya Kegiatan Total
a.       Dikti                                       : Rp.-
b.      Sumber lain                            : Rp.-
7.      Jangka waktu pelaksanaan

Semarang, Maret 2014            
Mengetahui,
Ketua Jurusan


Ketua Pelaksana Kegiatan,




(Drs.Selamet Sumarto, M.Pd)
NIP. 196101271986011001

(Ahmad Arif Rohman)
NIM.3301412132



Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan

Dosen Pendamping




Prof.Dr.Masrukhi, M.Pd.
NIP. 196205081988031002

Martien Herna Susanti, S.Sos, M.Si
NIP. 197303312005012001



KATA PENGANTAR
            Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan gagasan ini yang berjudul “Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Untuk Meningkatkan Rasa Nasionalisme” karya tulis ini disusun guna mengikuti Program Kreativitas Mahasiswa Gagasan Tertulis (PKM-GT) .
            Dalam penulisan PKM-GT ini penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Agar bahwasannya untuk penulis karya tulis selanjutnya dapat lebih baik lagi.
Semarang, Maret 2014

Penulis                                     



DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................          i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................          ii
KATA PENGANTAR............................................................................          iii
DAFTAR ISI..........................................................................................          iv
RINGKASAN........................................................................................          v
PENDAHULUAN
Latar Belakang......................................................................................          1
Tujuan dan manfaat................................................................................          2
Kondisi Kekinian....................................................................................          3
Solusi yang Pernah Ditawarkan............................................................          3
Seberapa Jauh Perbaikan Kondisi Kekinian........................................          4
Pihak-Pihak ynag Dipertimbangkan.....................................................          5
Langkah-Langkah Strategis..................................................................          5
KESIMPULAN......................................................................................          6
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................          7
LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota.............................................          8
Lampiran 2. Susunan Organisasi Tim Penyusun
dan Pembagian Tugas....................................................          12
lampiran 3. Surat Pernyataan Ketua Tim.............................................          13
RINGKASAN
Seiring dengan perkembangan zaman, pendidikan karakter bangsa Indonesia  mulai luntur karena pengaruh adanya globalisasi yang menyerang segala aspek kehidupan masyarakat dan secara tidak langsung juga menyebabkan hilangnya  nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda. Kurangnya penanaman pendidikan karakter pada generasi muda menjadi penyebab hilangnya  nilai-nilai nasionalisme bangsa Indonesia. Dalam menangani krisis karakter serta hilangnya nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda, diperlukan adanya sebuah lembaga pendidikan yang dianggap mampu mengurangi krisis karakter. Dilatar belakangi hal tersebut, maka program kajian kitab kuning di pondok pesantren dianggap paling tepat dalam mengatasi terjadinya krisis karakter serta dapat menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda.
Tujuan utama dari gagasan ini adalah membentuk pribadi generasi muda yang berkarakter santun sesuai ajaran agama dan menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme melalui kajian kitab kuning di pondok pesantren. Metode yang digunakan dalam penulisan gagasan ini adalah kajian pustaka dengan pendekatan penulisan deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penulisan ini diperoleh dari bahan-bahan pustaka yang relevan dengan topik yang ditulis baik dari buku, makalah, hasil penelitian ataupun internet. Analisis data dalam penulisan ini adalah dengan cara bahan yang telah terkumpul kemudian diolah, ditelaah, dan direduksi, lalu dianalisis dengan analisis deskriptif untuk disarikan dalam sebuah karya yang memfokuskan “Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Untuk Meningkatkan Rasa Nasionalisme”


PENDAHULUAN
Latar Belakang
            Tujuan pendidikan adalah untuk pembentukan karakter yang terwujud dalam kesatuan esensial si subyek dengan perilaku dan sikap hidup yang dimilikinya (Sudijono, 2013). Karakter merupakan sesuatu yang menkualifikasi seorang pribadi, karakter menjadi identitas yang mengatasi pengalaman kontingen yang selalu berubah (Foerster, 1869-1966). Pondok pesantren sebagai salah satu lembaga pendidikan non-formal yang berlatar belakang agama juga sangat berperan dalam pembentukan karakter selain pendidikan formal di sekolah.
Pondok pesantren dengan kegiatan rutinannya yaitu kajian kitab kuning berperan membentuk karakter generasi muda yang religius dan santun. Karena di pesantren para generasi muda digembleng  agar selalu patuh pada perintah kyai (guru), apabila ada yang melanggar maka akan segera dikenakan hukuman yang tegas sehingga para generasi muda benar-benar dididik agar menjadi pribadi yang santun. Pola pengajaran yang diajarkan di pesantren berbeda dengan sekolah formal, di pesantren lebih ditekankan pada kajian-kajian kitab kuning seperti sorogan (hafalan) dan lain-lain. Di pesantren karakter generasi muda benar-benar di bentuk.
Pondok pesantren juga sebagai filter dari adanya pengaruh negatif globalisasi yang melunturkan nilai-nilai nasionalisme karena di pesantren para generasi muda dibekali ilmu-ilmu keagamaan dari kajian kitab kuning sehingga para generasi muda dapat memilih yang baik dan buruk. Generasi muda diajarkan untuk tetap memelihara dan lebih mencintai budaya-budaya asli indonesia yang ketimur-timuran. Pondok pesantren juga menanamkan nilai-nilai nasionalisme dengan mengajarkan kalau budaya Indonesia lebih baik daripada budaya negara lainnya karena budaya indonesia sesuai apa yang diajarkan dalam kitab kuning.
Dilatar belakangi hal tersebut, penulis membuat program gagasan yang berjudul “Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Untuk Meningkatkan Rasa Nasionalisme” yang merupakan program pendidikan karakter bagi generasi muda dan sebagai filter dalam menyambut arus globalisasi yang berdampak positif dan negatif bagi kelangsungan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari gagasan ini adalah
1.      Gagasan ini dapat dijadikan sebagai bahan acuan dalam pembentukan karakter generasi muda dan penanaman nilai-nilai nasionalisme di kalangan generasi muda.
2.      Melalui gagasan ini dapat mengurangi terjadinya krisis karakter dan menumbuhkan rasa nasionalisme
3.      Membentuk generasi muda yang berkarakter religius dan berjiwa nasionalisme
Manfaat yang ingin dicapai
1.      Masyarakat
Menjadikan generasi muda yang berkarakter religi dan berjiwa nasionalisme guna mewujudkan masyarakat yang damai dan saling menghormati perbedaan yang ada dan berkembang di dalam masyarakat. Sebagai alternatiif mengentaskan bangsa Indonesia dari krisis karakter dan mencegah perpecahan antar kelompok masyarakat yang bisa melemahkan pertahanan negara. Sehingga bangsa indonesia menjadi bangsa yang maju namun tetap berkarakter religi.
2.      Pemerintah
Sebagai solusi dalam mengurangi krisis karakter sehingga menjadikan generasi muda tidak mudah tersulut emosi dan menyebabkan konflik perpecahan yang dikarenakan oleh rasa primodialis
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Karakter bangsa Indonesia sekarang ini tidak mencerminkaan budaya ketimur-timuran karena bangsa Indonesia sekarang ini lebih mengutamakan adu fisik dalam menyelesaikan masalah daripada mengutamakan musyawarah. Karakter bangsa Indonesia yang santun, religius, suka bermusyawarah sudah tidak tercermin lagi dikehidupan sehari-hari. Hal itu mencoreng nama Indonesia di mata dunia. Kondisi yang demikian itu diperparah lagi dengan adanya globalisasi, rakyat Indonesia menyerap semua tentang globalisasi tanpa memfilternya terlebih dahulu antara yang baik dan yang buruk hal itu menyebabkan lunturnya budaya-budaya lokal dan meghilangkan rasa nasionalisme. Melihat kondisi bangsa Indonesia yang demikian disebabkan penanaman pendidikan karakter yang masih sangat kurang sehingga menjadi faktor Indonesia mengalami krisis karakter serta memudarnya nilai-nilai nasionalisme.
Solusi Yang Pernah Ditawarkan
            Tentunya sudah banyak upaya yang dilakukan pemerintah guna menangani krisis karakter yang terjadi di kalangan generasi muda di era globalisasi ini. Pemerintah telah memiliki lembaga sekolah dengan menambahkan mata pelajaran muatan lokal yang terdiri dari pelajaran-pelajaran keagamaan seperti Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadits sebagai mata pelajaran pendidikan karakter yang bertujuan untuk memberikan pengetahuan agama agar para generasi muda mempunyai landasan agama yang kuat dalam menyambut arus globalisasi.
            Pendidikan karakter tidak hanya diberikan di sekolah-sekolah dasar saja, namun di perguruan tinggi juga, salah satunya di Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Universitas Negeri Semarang yang memberikan mata kuliah pendidikan moral sebagai mata kuliah yang wajib ditempuh oleh semua mahasiswanya. Selain itu juga ditanamkan nilai-nilai nasionalisme didalamnya.
            Pendidikan moral yang diajarkan di Prodi Pendidikan pancasila dan Kewarganegaraan dimaksudkan agar mahasiswanya setelah lulus dari universitas tidak hanya memperoleh ilmu saja tetapi juga mempunyai moral dan berkarakter sehingga bisa membenahi karakter anak didiknya kelak.
Seberapa Jauh Perbaikan Kondisi Kekinian
            Kondisi generasi muda sekarang ini yang dilanda krisis karakter dan krisis nasionalisme perlu segera ditangani agar kelangsungan bangsa dapat dipertahankan. Upaya yang dilakukan pemerintah terutama sekolah mewajibkan peserta didiknya untuk menimba ilmu agama di pesantren dimaksudkan agar generasi muda senantiasa dalam pengawasan pendidikan supaya krisis karakter yang dialami tidak semakin dalam kondisi yang kritis.
            Generasi muda yang notabennya sebagai generasi penerus bangsa harus mempunyai karakter yang kuat dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi. Melalui kajian kitab kuning di pesantren, nantinya generasi muda menjadi generasi yang berkarakter dan berjiwa nasionalis juga sebagai Agent of intelectual yang bertugas membenahi generasi muda lainnya agar tidak lagi mengalami krisis karakter dan krisis jiwa nasionalisme dengan cara memberikan pengetahuan yang didapat dari pelajaran kajian kitab kuning.
            Dengan mengikuti kajian kitab kuning tentunya akan menambah aktivitas generasi muda sehingga  terhindar dari peruatan-perbuatan yang tidak mencerminkan jiwa nasionalisme. Dan tentunya generasi-generasi penerus melakukan tindakan-tindakan yang mencerminkan nasionalisme dan menerapkannya dikehidupan sehari-hari. Dengan pendidikan karakter yang terprogram, generasi muda akan memiliki kepribadian agamis dan berjiwa nasionalis. Tidak hanya mampu membedakan antara yang baik dan buruk tetapi juga mampu bertindak dengan jiwa nasionalisme.



Pihak-Pihak Yang Dipertimbangkan
            Ada beberapa pihak yang kiranya dapat membantu terwujudnya generasi muda yang berkakter dan berjiwa nasionalisme. Diantaranya yaitu
1.      Pemerintah
Pemerintah sangat berperan dalam terwujudnya program ini, pemerintah khususnya lembaga pendidikan mengajarkan nilai-nilai karakter dan nasionalisme melalui kurikulum kependidikannya kepada generasi muda agar terhindar dari dampak negatif globalisasi sehingga tidak menyebabkan krisis karakter dan hilangnya jiwa nasionalisme.
2.      Masyarakat
Dalam hal ini masyarakat terutama keluarga sangat berperan penting dalam pelaksanaan gagasan ini. Masyarakat khususnya dalam rana keluarga adalah faktor utama yang wajib menerapkan pendidikan karakter kepada generasi muda. Keluarga juga merupakan pihak yang mampu mengawasi dan memberikan dasar-dasar perilaku pada generasi muda.
Langkah-Langkah Strategis
            Untuk mengimplementasikan gagasan ini dibutuhkan strategi dan beberapa langkah khusus dalam mencapainya. Langkah-langkah strategis yang dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan ini agar tercapaii antara lain:
1.      Mensosialisasikan program ini kepada masyarakatagar ikut membantu mengentaskan masalah krisis karakter dan krisis nasionalisme
2.      Mewajibkan generasi muda untuk mengikuti pembelajaran di luar sekolah formal agar selalu dalam pantauan kependidikan.
3.      Menempatkan generasi muda ke dalam pendidikan pesantren.



KESIMPULAN
            Kajian kitab kuning di pesantren adalah sebuah kegiatan positif yang dilakukan unruk mengatasi krisis karakter dan krisis nasionalisme pada generasi muda. Di era globalisasi ini dibutuhkan sebuah kegiatan yang positif agar generasi muda tidak terjerumus ke dalam dampak negatif dari adanya pengaruh negatif globalisasi. Kajian kitab kuning selain membentuk karakter juga menanamkan nilai-nilai nasionalisme dengan cara mengajarkan mencintai budaya-budaya di dalam negeri. Selain itu juga sebagai filter agar generasi muda tidak menyerap keseluruhan dampak globalisasi tapi memilah-milahnya terlebih dahulu mana yang baik untuk kelangsungan bangsa Inndonesia tanpa terintervensi dari bangsa lain. Hal ini merupakan bentuk pencegahan krisis karakter, sehingga nantinya melalui kajian kitab kuning di pesantren generasi muda mempunyai karakter yang mencerminkan kebudayaan bangsa indonesia. Bekal ini nantinya akan dibawa dan dilestarikan generasi muda untuk menyambut masa depan dan terjun di masyarakat yang mempunyai latar beakang dan karakter yang berbeda-beda. Dengan demikian akan mengurangi krisis karakter generasi muda di Indonesia, bahkan menghilangkannya.



Daftar pustaka
Abdul Hakam, Kama, (2002), Pendidikan Nilai, Bandung, Value Press
Elmubarok, Zaim, (2008) Membumikan Pendidikan Nilai, Alfabeta : Bandung
Pulungan, Amalia dan Abimanyu, (2005), Bukan Sekedar Anti Globalisasi, Jakarta :walhi
Sastroatmodjo, Sudijono. Dkk, (2013), Konservasi Moral, Unnes Press : Semarang
Dresthasuta, “Agama dan Budaya”, dalam http://www.iloveblue.com/ bali_funky/artikel_nali/detail/1099.htm, didownload 25 Maret 2014 pukul 08.36 WIB
lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
biodata Ketua
A.     Identitas diri
1.
Nama Lengkap
Ahmad Arif Rohman
2.
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3.
Program Studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
4.
NIM
3301412132
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
Demak, 03 Februari 1995
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon
085-647-253-076
B.     Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
MI Darussalam
MTs Darussalam
MA Darussalam
Jurusan


IPS
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012
C.     Pemakalah Seminar Nasional
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat












D.     Penghargaan
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun













Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Dikti.                                                                                                    
                                                                                    Semarang, 27 Maret 2014
                                                                                    Pengusul


                                                                                    Ahmad Arif Rohman
Anggota 1
A.     Identitas diri
1.
Nama Lengkap
Muhammad Beny Priaaji
2.
Jenis Kelamin
Laki-Laki
3.
Program Studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
4.
NIM
33014155
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
Temanggung, 4 Oktober 1994
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon
085740650437
B.     Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N Branjang
SMP Negeri 3 Ungaran
SMA Negeri 12 Semarang
Jurusan


IPA
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012
C.     Pemakalah Seminar Nasional
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat












D.     Penghargaan
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun













Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Dikti.                                                                                                    
                                                                                    Semarang, 27 Maret 2014
                                                                                    Pengusul


                                                                                    M. Beny Priaaji
Anggota 2
A.     Identitas diri
1.
Nama Lengkap
Wulan Septi Liana
2.
Jenis Kelamin
Perempuan
3.
Program Studi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
4.
NIM
3301412161
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
Tegal, 02 September 1993
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon
085842737360
B.     Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
SD N Selapura 02
SMP N 1 Dukuhwaru
SMA N 1 Slawi
Jurusan


IPA
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012
C.     Pemakalah Seminar Nasional
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat












D.     Penghargaan
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun













Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Dikti.                                                                                                    
                                                                                    Semarang, 27 Maret 2014
                                                                                    Pengusul


                                                                                    Wulan Septi Liana
Anggota 3
A.     Identitas diri
1.
Nama Lengkap
Rena Legina Isnintia
2.
Jenis Kelamin
Perempuan
3.
Program Studi
Sejarah
4.
NIM
3101412049
5.
Tempat dan Tanggal Lahir
Kendal, 06 Juni 1994
6.
E-mail
7.
Nomor Telepon
085712770150
B.     Riwayat Pendidikan

SD
SMP
SMA
Nama Institusi
N Penanggulan
N 1 Pegandon
N 1Pegandon
Jurusan


IPS
Tahun Masuk-Lulus
2000-2006
2006-2009
2009-2012
C.     Pemakalah Seminar Nasional
No.
Nama Pertemuan
Ilmiah/Seminar
Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat












D.     Penghargaan
No.
Jenis Penghargaan
Institusi Pemberi
Penghargaan
Tahun













Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah Program Kreativitas Mahasiswa Dikti.                                                                                                    
                                                                                    Semarang, 27 Maret 2014
                                                                                    Pengusul


                                                                                    Rena Legina Isnintia
Lampiran 2
Susunan Organisasi Tim Penyusun dan Pembagian Tugas
No.
Nama/NIM
Program
Studi
Bidang
Ilmu
Alokasi
Waktu
(Jam/Minggu)
Uraian tugas
1.
AhmadArif
Rohman
PPKn
Sosial
4 minggu
Mengkoordinasi anggota dan menyusun
2.
Wulan Septi Liana
PPKn
Sosial
1 minggu
Mencari informasi dan data yang dibutuhkan dan menyusun
3.
Rena Legina Isnintia
Pend. Sejarah
Sosial
1 minggu
Menyusun
4.
M. Beny Priaaji
PPKn
Sosial
1 minggu
Menyusun dan Penyempurnaan



Lampiran 3
Surat Pernyataan Ketua Tim
Yang bertandatangan dibawah ini,
Nama                           : Ahmad Arif Rohman
NIM                            : 3301412132
Program Studi              : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
Fakultas                       : Ilmu Sosial
Dengan ini menyatakan bahwa usulan Program Kreatifitas Mahasiswa Gagasan Tertulis saya dengan judul Pembinaan Karakter Generasi Muda Melalui Kajian Kitab Kuning di Pondok Pesantren Untuk Meningkatkan Rasa Nasionalisme di Perguruan Tinggi yang diusulkan untuk tahun anggaran 2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
                                                                                    Semarang, 27 Maret 2014
Mengetahui,                                                                  Yang Menyatakan,
Pembantu Rektor/Ketua
Bidang Kemahasiswaan
                                                                                    Materai 6000

Prof. Dr. Masrukhi, M.Pd                                             Ahmad Arif Rohman
NIP. 196205081988031002                                        NIM. 33014121

No comments:

Post a Comment